Angry Birds Education: Pungtuasi atau tanda baca

welcome to my blog

Berbagi KEBAIKAN: "Barang siapa MENUNJUKKAN pada KEBAIKAN, maka baginya PAHALA seperti orang yang MELAKUKANnya." (H.R. Muslim)
ne blog khusus untuk belajar
kalau ada yang mau minta tlg ke gue,,n gue bs bantu,,insyallah akan gue bantu,,lu tinggl komen aja

Minggu, 25 Maret 2012

Pungtuasi atau tanda baca


Pungtuasi itu dibuat berdasarkan dua hal utama yang saling melengkapi, yaitu :
1.      Didasarkan pada unsur Suprasegmental.
2.      Didasarkan pada unsur sintaksis, yakni :
a.       Unsur sintaksis yang erat hubungannya tidak boleh dipisahkan dengan tanda baca.
b.      Unsur sintaksis yang tidak erat hubungannya harus dipisahkan dengan tanda baca.
         Contoh kalimat berikut terdapat tanda-tanda baca yang memenuhi kedua syarat tersebut :
         Coba katakan, saudara, siapa namamu.
Macam-macam Pungtuasi
Pungtuasi yang lazim digunakan saat ini didasarkan atas nada dan lagu.
Tanda baca
Tanda baca merupakan unsur yang penting dalam bahasa tulis.
A.    Tanda titik ( .)
a.       Menyatakan akhir dari sebuah tutur atau kalimat yang bukan pertanyaan atau seruan.
Contoh : Ayah saya pegawai bank.
               Ia tinggal dirumah pamannya.
b.      Pada akhir singkatan nama orang.
Contoh : W.R. Supratman
                R.A .Kartini

c.  Pada akhir singkatan gelar, jabatan, pangkat, dan sapaan.
                Contoh : Dr MSC   M.Ed   B.A
                               dr  Kep    Kol      Rr
d. Pada singkatan kata atau ungkapan yang sudah sangat umum.
         Pada singkatan yang terdiri atas tiga huruf atau lebih hanya dipakai satu tanda titik.
Contoh :    a.n
                   u.b       dll.
e.  Untuk memisahkan angka jam, menit, dan detik yang menunjukan waktu.
      Contoh : Pukul 1.35.20 ( pukul 1 lewat 35 menit 20 detik)
f. Angka yang menyatakan jumlah.
    Benar : 1.500 orang pendaftar
    Salah : 1500 orang pendaftar
g. Angka yang tidak menyatakan jumlah
    Benar : Nomor telepon 76980415
    Salah : Nomor telepon 7.690.415
h. Tanda titik tidak digunakan di belakang singkatan
    lambang kimia, satuan, ukuran, takaran, timbangan, dan mata uang.
    Benar : cm (sentimeter)
                 Hg (air raksa)
                Kg (kilogram)  
                Rp (rupiah)
     Salah : cm.
                 hg.
                 kg.
                 Rp.
B.     Tanda koma (,)
a.       Diantara unsur-unsur dalam suatu pemerincian atau pembilangan.
      Contoh : Saya  membeli kertas, tinta, dan pena                                                       
b.      Untuk memisahkan kalimat setara yang satu dan kalimat setara berikutnya yang didahului oleh  kata seperti tetapi, melainkan.
     Contoh: Saya akan datang, tetapi hari hujan.
     C. Titik koma (;)
a.   Untuk memisahkan bagian bagian kalimat yang sejenis dan setara.
Contoh : Malam sudah larut; kami belum juga selesai.
b. Untuk memisahkan kalimat yang setara di dalam suatu kalimat      majemuk sebagai pengganti kata kata penghubung.
Contoh : Ayah mengurus tanaman di kebun; ibu sibuk bekerja di dapur;  adik belajar di kamar.
     D .  Titik dua (:)
a.       Pada akhir suatu pernyatan lengkap bila diikuti rangkaian.
            Contoh : Yang kita perlukam ialah: beras, gula, dan garam.
b.      Sesudah kata atau ungkapan yang memerlukan pemerian.
            Contoh:

                                        Tempat  : Aula
                                        Hari      : Senin
                                        Tanggal : 24 Maret 2010
                                        Jam        : 10:00 
     E. Tanda petik (“….”)
a. Mengapit petikan langsung yang berasal dari pembicaraan, naskah, atau bahan tertulis lain.
b. Mengapit judul karangan dan bab buku apabila dipakai dalam kalimat.
     Contoh: Buku Ayi Rosidi “ular dan kabut “itu terbit pada tahun 1973.
     F. Tanda hubung  (-)
            Tanda hubung dapat dipakai untuk memperjelas hubungan bagian–bagian ungkapan.
            Misalnya: Tiga puluh dua – pertiga
     G. Tanda ellipsis (….)
a. Menggambarkan kalimat yang terputus-putus.
                      Contah : Kalau begitu …ya, saya setuju.
b. Menunjukkan bahwa ada suatu bagian kalimat yang dihilangkan.
                      Contoh: Sebab-sebab kecelakaan itu … sedang di selidiki.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar